Archive for Februari 2014
Senin, 17 Februari 2014
Sebenarnya, pihak Internux sudah membagikan modem Bolt sejak beberapa waktu lalu. Namun saat itu proses aktivasi belum bisa dilakukan, yang berujung pada kebetean banyak orang terhadap layanan ini. Namun di pertengahan Desember 2013, aktivasi sudah bisa dilakukan.
PCplus telah mendapatkan modem Bolt yang sudah diaktivasi di pertengahan Desember 2013 kemarin. Kami pun telah melakukan serangkaian pengujian yang hasilnya kami tuangkan dalam artikel berikut ini.
Kelengkapan
Dalam kemasan Bolt, terdapat modem ZTE MF90, SIM Card, kabel USB, buku manual, serta kartu garansi. Yang pertama kamu harus lakukan adalah memasang SIM card ke slot yang berada di balik tutup cover belakang modem. SIM card itu sendiri hadir dalam format mini-SIM card. Setelah itu, kamu tinggal menyalakan modem.
Ada tiga lampu indikator yang berada display modem tersebut. Indikator di sisi kiri (warna hijau dan merah) menunjukkan kapasitas baterai, indikator tengah menunjukkan kondisi WiFi, sementara indikator kanan menunjukkan ketersediaan jaringan. Bicara soal indikator kondisi jaringan, informasi yang ditnujukkan hanya ketika modem terhubung ke jaringan (berwarna biru) atau tidak (berwarna merah). Tidak ada indikator yang menunjukkan kekuatan sinyal di sebuah titik, sehingga tidak mudah mengetahui kekuatan sinyal di sebuah daerah.
Namun kamu bisa mengetahui kekuatan sinyal jika masuk ke alamat web modem Bolt tersebut. Tidak cuma kekuatan sinyal, namun kamu juga bisa mengecek status penggunan, dan sisa kuota.
Sebelum bisa terhubung ke jaringan Bolt, kamu harus melakukan aktivasi terlebih dahulu di halaman ini. Cukup dengan memasukkan nomor Bolt dan PUK, proses aktivasi sudah terjadi. Unit uji yang kami dapatkan sendiri sudah teraktivasi saat datang, sehingga kami tidak memiliki pengalaman berapa lama waktu yang diperlukan dari proses aktivasi sampai layanan siap digunakan. Namun menurut pihak Bolt, aktivasi akan terjadi sesaat setelah kamu melakukan proses aktivasi.
Penggunaan Bolt sendiri kurang lebih sama seperti kamu menggunakan mobile WiFi (MiFi) pada umumnya. Kamu hanya perlu terhubung ke MiFi Bolt menggunakan koneksi WiFi atau kabel. Jika ingin terhubung via WiFi, kamu hanya perlu memasukkan SSID (nama WiFi) dan password yang telah ditulis di balik cover belakang Bolt. Sedangkan jika menggunakan kabel, kamu perlu menjalankan software yang sudah tertanam di modem.
Hasil Pengujian
Kami menguji internet Bolt di kantor kami yang terletak di di bilangan Kebun Jeruk, Jakarta. Pengujian dilakukan dengan menggunakan aplikasi Speed Test yang terpasang di smartphone Lenovo S920. Kami melakukan pengujian di berbagai titik kantor kami yang memiliki ketinggian 8 lantai.
Hasilnya, kecepatan tertinggi yang kami dapatkan adalah download 8,44Mbps, upload 3,64 Mbps, dan ping 55ms untuk server Jakarta. Sedangkan untuk server Singapura, nilainya sedikit turun (7,38/3,54/84).
Namun nilai tersebut kami dapat di satu titik di lantai 2 kantor kami. Yang agak unik, hanya dengan bergeser sekitar 50 meter, kecepatan yang kami dapat turun drastis menjadi 0,23/0,06/486 ms. Pada posisi kedua, posisinya memang sedikit tertutup gedung sebelah, namun kami tidak menduga penurunan yang terjadi bisa begitu drastis.
Kami juga tidak berhasil mendapatkan nilai lebih tinggi di bagian kantor lain, termasuk ketika kami berada di area parkir depan kantor maupun lantai 8 gedung. Nilai yang kami dapat bervariasi di angka download 2,95-3,46 Mbps, upload 2,7-3,04 Mbps, dan ping 450-486 ms.
Paket yang Ditawarkan
Pihak Internux menawarkan Bolt dalam paket prabayar dan pascabayar. Untuk prabayar, paket termurah adalah paket USB modem seharga Rp. 199 ribu. Pada paket ini, kamu mendapatkan kuota 8GB dan modem USB ZTE MF825A. Karena modemnya cuma USB, berarti kamu hanya bisa menggunakannya di notebook atau komputer desktop.
Jika ingin menggunakan Bolt untuk berbagai perangkat, kamu sebaiknya memilih paket Bolt Mobile WiFi seperti yang PCplus uji kali ini. Kuotanya sama (8GB) namun harga paketnya menjadi Rp. 299 ribu. Sedangkan jika ingin menggunakan di rumah, kamu bisa menggunakan paket Home Router seharga Rp. 1,199 juta.
Sedangkan paket pascabayar dibandrol dengan harga Rp. 149 ribu/bulan dengan kuota unlimited dan FUP 20GB/bulan. Atau jika ingin menggunakan Home Router, harganya sedikit lebih tinggi (p. 249 ribu/bulan) namun dengan FUP 30GB/bulan. Untuk seluruh paket pascabayar, kamu harus berlangganan minimal 12 bulan dan membayar menggunakan kartu kredit.
Kesimpulan (Awal)
Agak terlalu dini untuk menilai kualitas layanan Bolt karena kami baru menguji layanan ini di satu titik dan belum ada “saingan” dari pengguna Bolt lainnya. Namun kami sangat berharap kecepatan download di angka 8Mbps bisa terjadi secara konsisten di semua titik.
Namun justru di situlah sumber kerisauan kami. Pengujian awal kami terhadap Bolt menunjukkan inkonsistensi di sisi kecepatan. Perubahan sedikit saja di sisi tempat bisa menyebabkan kecepatan download melorot di bawah angka 1 Mbps.
Namun sekali lagi, pengujian ini baru merupakan awal dari serangkaian pengujian yang akan kami lakukan. Saat ini kami dalam proses pengujian Bolt di berbagai titik di Jakarta di berbagai waktu. Dengan pengujian yang lebih mendalam, PCplus berharap kamu bisa mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai kualitas layanan Bolt.
Sumber ( http://www.pcplus.co.id/2014/01/review-produk/review-bolt-4g-lte/ )
Banyaknya seri yang dihadirkan oleh
produsen kartu grafis memang bisa jadi membingungkan bagi sebagian
orang. Apalagi dengan nama yang mirip dan perbedaan yang tidak banyak
membuat orang semakin bertanya-tanya. Hal inilah yang perlu diketahui
sehingga kamu tetap bisa mencari kartu grafis yang ideal dan cocok bagi
kebutuhan, dan tentu saja sesuai dengan dana yang dimiliki.
Kali ini PCplus akan membahas kartu grafis AMD Radeon HD 7790 yang
sebenarnya sudah cukup lama hadir di tanah air melalui berbagai merek
terkemuka. AMD Radeon HD 7790 dihadirkan guna memperkecil jarak antara
dua kartu grafis AMD yang telah hadir sebelumnya yaitu Radeon HD 7770
GHz Edition dan Radeon HD 7850, tidak hanya dari spesifikasi dan
kinerjanya, tetapi juga dari sisi harga.AMD Radeon HD 7790 dipersenjatai dengan core yang memiliki nama Bonaire XT dan masih menggunakan fabrikasi 28nm. Menggunakan arsitektur yang sama dengan AMD Radeon HD 7xxx lainnya yaitu Graphics Core Next (GCN), ia dilengkapi dengan 896 stream processor yang dipadu dengan 56 texture unit serta 16 ROP. Hal inilah yang membuat AMD mengklaim bahwa kinerja yang dihasilkan bakal lebih tinggi sampai 20% dibanding seri di bawahnya, AMD Radeon HD 7770 GHz Edition. Dibandingkan AMD Radeon HD 7850, AMD Radeon HD 7790 memiliki pengurangan dari sisi spesifikasi (lihat Tabel 1). Hal ini disesuaikan dengan posisinya yang berada di bawah AMD Radeon HD 7850. Namun, kartu grafis ini masih mengusung berbagai fitur andalan yang sama seperti CrossFireX, Eyefinity 2.0, HD3D, PowerTune, dan ZeroCore.
AMD Radeon HD 7790 juga dihadirkan untuk menantang Nvidia GeForce GTX 650 Ti yang menyasar segmen mainstream dan bermain di kisaran harga yang sama. Jika menilik dari sisi harga, di awal kehadirannya, Nvidia GeForce GTX 650 Ti ditawarkan dengan harga antara US$100 sampai US$150. Untuk AMD Radeon HD 7790 sendiri ditawarkan pada kisaran US$150.
Tabel 1: Perbandingan Spesifikasi
Kartu grafis |
AMD Radeon HD 7750
|
AMD Radeon HD 7770 GHz Edition
|
AMD Radeon HD 7790
|
AMD Radeon HD 7850
|
Nama Kode |
Cape Verde Pro
|
Cape Verde XT
|
Bonaire XT
|
Pitcairn Pro
|
Proses Fabrikasi |
28 nm
|
28 nm
|
28 nm
|
28 nm
|
Ukuran Die |
123 mm2
|
123 mm2
|
160 mm2
|
212 mm2
|
Jumlah Transistor |
1,5 milyar
|
1,5 milyar
|
2,08 milyar
|
2,8 milyar
|
Stream Processor |
512
|
640
|
896
|
1024
|
Arsitektur |
GCN
|
GCN
|
GCN
|
GCN
|
GPU Clock |
800 MHz
|
1000 MHz
|
1000 MHz
|
860 MHz
|
Memory Clock (efektif) |
4500 MHz
|
4500 MHz
|
6000 MHz
|
4800 MHz
|
Tipe Memori |
GDDR5
|
GDDR5
|
GDDR5
|
GDDR5
|
Kapasitas Memori |
1024 MB
|
1024 MB
|
1024 MB
|
2048 MB
|
Lebar Jalur Memori |
128 bit
|
128 bit
|
128 bit
|
256 bit
|
Kecepatan Memori |
72 GB/detik
|
72 GB/detik
|
96 GB/detik
|
153,6 GB/detik
|
Dukungan Slot Grafis |
PCI-E 3.0 x16
|
PCI-E 3.0 x16
|
PCI-E 3.0 x16
|
PCI-E 3.0 x16
|
Dukungan DirectX |
11.1
|
11.1
|
11.1
|
11.1
|
Dukungan OpenGL |
4.2
|
4.2
|
4.2
|
4.2
|
Konektor Daya |
-
|
6 pin
|
6 pin
|
6 pin
|
Konsumsi Daya |
55 watt
|
80 watt
|
85 watt
|
130 watt
|
Daya AMD ZeroCore |
<3 watt
|
<3 watt
|
<3 watt
|
<3 watt
|
Daya PSU (minimal) |
450 watt
|
450 watt
|
450 watt
|
500 watt
|
Untuk melihat sejauh mana perbandingan dari sisi kinerja, berikut PCplus sertakan pengujian AMD Radeon HD 7790 beserta hasilnya. Sebagai pembanding disertakan kartu grafis AMD Radeon HD 7750, AMD Radeon HD 7770 GHz Edition, AMD Radeon HD 7850, dan dari kompetitor yakni Nvidia GeForce GTX 650 Ti.
Minggu, 16 Februari 2014
Sebelum agan mulai flashing nyak, agan perlu nyiapin bahan-bahannya. Silahkan downlad di bawah ini :D ..
Setelah semua file tersebut berhasil di download, lakuan persiapan kedua, seperti menginstall USB Driver, mengekstrak file Firmware dan lain sebagainya. Jika semuanya siap tinggal melakukan proses flashing.
Proses flashing tidak membutuhkan koneksi ke Internet. Proses ini juga mengembalikan Smartphone agan ke pengaturan pabrik (sama persis saat membeli hp baru :D) Jadi, semua data data seperti sms, kontak telfon (Yang di simpan di HP), Aplikasi-aplikasi yang di download, saya sarankan anda mem-backup semua data penting anda menggunakan aplikasi yang ada di Play Store :D (Maap gabisa ngasih contoh nya, coba searching di google) Hehehe...
NB: Tutorial/Cara flashing sudah saya masukkan dalam Link download di atas.
Sekian dari saya, semoga ini bermanfaaat bagi seluruh Makhluk ciptaan Tuhan, Dunia Nyata maupan Ghaib :D
- Firmware stock, Odin v1.84, dan PIT ~> Download
- Samsung USB Driver ~> Download
Setelah semua file tersebut berhasil di download, lakuan persiapan kedua, seperti menginstall USB Driver, mengekstrak file Firmware dan lain sebagainya. Jika semuanya siap tinggal melakukan proses flashing.
Proses flashing tidak membutuhkan koneksi ke Internet. Proses ini juga mengembalikan Smartphone agan ke pengaturan pabrik (sama persis saat membeli hp baru :D) Jadi, semua data data seperti sms, kontak telfon (Yang di simpan di HP), Aplikasi-aplikasi yang di download, saya sarankan anda mem-backup semua data penting anda menggunakan aplikasi yang ada di Play Store :D (Maap gabisa ngasih contoh nya, coba searching di google) Hehehe...
NB: Tutorial/Cara flashing sudah saya masukkan dalam Link download di atas.
Sekian dari saya, semoga ini bermanfaaat bagi seluruh Makhluk ciptaan Tuhan, Dunia Nyata maupan Ghaib :D